cara membuat pasport (perlukah syarat rekening 25 juta?)



"jalan-jalan ke luar negeri yuk ah"
"gak mau ah ongkos nya mahal belum lagi harus bikin pasport"
"ya gak apa-apa kapan lagi coba, kamu jomblo aku jomblo, kamu aku laki aku laki gak mungkin pacaran kan mending liburan aja ke luar negeri mumpung kita belum nikah nanti kalo udah nikah susah loh"
"ah enggak ah ribet bikin pasport harus ada uang 25 juta belum lagi kedepan nya kita gak tahu bakal ke luar negeri lagi apa enggak, coba kalo enggak rugi kita ngeluarin uang buat pasport"
"yaudah kita ke Cigondewah aja yuk?"
"main"
"travelling dong kan travelling ke Cigondewah gak perlu pasport"
"asamane#@$E^&*^("

berawal dari banyak nya pertanyaan teman-teman kepada saya mengenai "bagaimana cara membuat pasport" maka saya pun terinspirasi untuk membuat tulisan ini, intinya sih biar gak cape lagi buat ngetik balesan ke temen-temen dan nilai tambah lain nya adalah mendapatkan visitor umtuk blog ini hehehe. okey sebelum membuat pasport mari kita cari tahu apa sih itu pasport, menurut mbah Wikipedia "pasport adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di suatu negara yang memuat identitas pemegang nya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara" jadi kalo kita simpulkan pasport itu semacam KTP nya kita selama di luar negeri.

lalu apa saja sih syarat membuat pasport itu, apa perlu rekening tabungan sampai dengan angka 25 juta untuk membuat pasport?

  • datang ke kantor imigrasi (walaaaaa masa ke kantor kelurahan) yang sesuai dengan domisili teman-teman. saya pribadi berdomisili di Bandung datang ke kantor Imigrasi yang berada di jalan Suci.
  • akte kelahiran asli beserta fotocopy (ini wajib banget loh, temen ku waktu itu sampai di suruh balik lagi karena doi gak bawa akta kelahiran asli nya).
  • kartu keluarga asli beserta fotocopy (untuk kartu keluarga perlu di ingat alamat yang dicantumkan harus sama dengan alamat di KTP, kalo enggak saya jamin disuruh balik lagi deh).
  • KTP (Kartu tanda penduduk) asli beserta fotocopy nya.
  • formulir permohonan pembuatan pasport, formulir ini bisa didapatkan di kantor imigrasi.
  • materai yang Rp. 6.000
  • untuk permasalahan rekening sebesar 25 juta rupiah dalam buku tabungan gak perlu khawatir, persyaratan tersebut diperuntukan bagi mereka yang data nya mencurigakan. contohnya, ketika melakukan wawancara pasport, kita mengutarakan alasan pergi ke Arab untuk umroh sedangkan alamat domisili kita berada di daerah pemukiman kumuh dengan mayoritas masyarakat yang miskin.
  • pakaian yang berkerah, rapih dan bersih karena nanti kamu di foto "mau foto di pasport mu gak okeh".
nah untuk prosedur nya salah satu kunci yang utama adalah bangun pagi dikarenakan dalam satu hari quota pembuatan pasport adalah untuk 100 orang. terutama ketika musim haji mulai tiba, hal ini perlu dimaklumi karena angka pemberangkatan haji di negara kita merupakan yang tertinggi di dunia nah waktu itu saya pribadi datang kekantor imigrasi jam 04 ; 00 WIB dengan gerbang kantor yang masih dikunci tapi orang yang datang sudah banyak, 

setelah gerbang dibuka nanti teman-teman dipersilahkan mengantri, berikutnya adalah masuk ke kantor imigrasi menunjukan beberapa persyaratan kalo masih kurang ya disuruh pulang lagi dan kalo lengkap nanti teman-teman akan diberikan formulir permohonan untuk di isi, jika dirasa lengkap nanti teman-teman akan diberikan no antrian, setelah nomor antrian teman-teman dipanggil silahkan untuk mendatangi loket dan tunjukan beberapa dokumen beserta dengan formulir tadi dan jika dirasa lengkap oleh perugas nanti teman-teman akan dipberikan no antrian lagi untuk memasuki tahap sidik jari, foto dan wawancara.

mengenai masalah wawancara tidak perlu tegang, jika petugas merasa dokumen yang kamu bawa tidak ada yang janggal maka proses wawancara hanya akan menjadi formalitas semata dengan beberapa penjelasan mengenai pasport.

"mau pergi kemana ndri?"
"mau ke Thailand pak?"
"mau ngapain?"
"mau liburan pak"
"gaya liburan, emang punya duit? hehehe" eh si bapak nya malah ngajak bercanda
"allhamdulilah pak punya hehehehe"
"sebelumnya udah punya pasport?"
"belum pernah pak baru kali"

ketika selesai wawancara selanjutnya teman-teman dipersilahkan pulang dan jangan lupa membayar biaya pasport yang kisaran nya sekitar tiga ratus ribuan dan jika teman-teman mau membuat e pasport harganya di kisaran enam ratus ribuan. pembayaran waktu itu saya via bank BNI yang nomor diberikan oleh petugas ketika teman-teman selesai melakukakan wawancara. untuk pengambilan pasport biasanya 3 hari kerja setelah teman-teman melakukan pembayaran tadi. nah kalo untuk pengambilan nanti gak usah datang ribet sebelum kantor imigrasi buka mau datang jam 12 pun gak jadi masalah kok.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

kesalahan penulisan nama pada tiket pesawat

catatan perjalanan saya menuju Russia untuk ketiga kali nya

Ketika Shalat Jumat di Tomsk, Russia