sebelum ke luar negeri belajar bahasa inggris dulu (part I)

"okey tiket pesawat sudah ready, uang tabungan di prediksi sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan selama di luar negeri, persoalan dimana kita akan tinggal selama di luar negeri sudah selesai, tukar uang ke mata uang asing sudah selesai, packing selsai juga dengan berbagai macam barang bawaan yang pokok nya tiap selfie mengundang banyak like dan okey sekarang tinggal menunggu hari pemberangkatan"

"hey where do you coming from?"
"anu maaf kang bule saya gak bisa bahasa Inggris karena dulu gak belajar bahasa Inggris"
"eleuh geningan orang Bandung abi lami di Cigondewah kang"
"waduh pergi ke luar negeri malah ketemu bule Cigondewah"

dari paparan cerita di atas sebetulnya masih ada yang kurang, yaitu kesiapan kita menerima budaya dan bahasa di luar negeri, untuk permasalahan budaya nampaknya sudah bukan menjadi masalah lagi bagi kita sebagai orang Indonesia yang sudah dicekoki banyak budaya mulai dari ketimura hingga gaya kebarat-baratan dari zaman penjajahan Portugis hingga era lapor melapor kasus seperti masa kini, baik itu melalui media televisi, internet maupun berhadapan langsung dengan mata pelajaran di pendidikan yang kita tempuh. akan tetapi untuk permasalahan bahasa setiap orang tidak bisa begitu saja bisa memahami dan menerima nya begitu saja karena bahasa merupakan skill yang dimiliki oleh seorang individu, dari bahasa terlahir kesepakatan antara kedua belah pihak, dari bahasa terlahir perpecahan, dari bahasa terlahir kebahagiaan dan dari bahasa terlahir manfaat yang berjuta begitu banyak sebagaimana keseharian kita dalam menjalankan kehidupan (stop jangan so teoritis ini bukan sidang skripsi).

kita tidak akan mampu mempelajari bahasa asing yang ada di seluruh dunia ini, kita tidak bisa mempelajari bahasa asing dengan waktu yang singkat namun kita bisa belajar bahasa asing selagi kita hidup dengan struktur kalimat yang memang akan kita butuhkan selama di luar negeri. sebagai contoh "kita akan pergi ke India tiga bulan kedepan dan dengan sesegera kita mempelajari bahasa India selama tiga bulan itu hingga kita lancar beradu akting dengan sahrukhan" saya kira hal tersebut rancu dan setiap individu akan muntah karena bahasa India memiliki alphabet tersendiri dan struktur bacaan yang rumit dengan segala aksen nya. maka dari itu solusi nya bukan mempelajari bahasa India namun bahasa pertengahan yang mudah dimengerti oleh orang India maupun kita sendiri sebagai orang Indonesia. salah satunya adalah bahasa Inggris bahasa internasional nya planet bumi (hal ini mungkin terjadi karena kerajaan Inggris masuk dalam jajaran teratas top score penjajahan diatas muka bumi, tapi entah lah), ada keuntungan lain ketika berbekal bahasa inggris ke luar negeri loh salah satunya adalah "kita akan dipertemukan bukan dengan orang yang biasa tapi luar biasa minimal doi terpelajar, karena mampu berbahasa asing diluar bahasa ibu nya sendiri" dengan kata lain kita dipertemukan dengan orang yang aman untuk diajak berkomunikasi di luar negeri sana loh "ingat kejahatan tersebar di muka bumi dan orang yang baik dari zaman edan yang tidak pernah berakhir ini cuman sedikit loh".

untuk keluar negeri minimal lah kita bisa berbahasa Inggris, namun ada beberapa kendala kenapa kita yang sudah sedewasa ini tidak berbahasa inggris, sering ketiduran waktu pelajaran bahasa Inggris, gurunya galak, gurunya jarang masuk ataupun gurunya jarang keluar hehehehe. tidak ada kata terlambat untuk belajar semua selalu ada pemecahan masalah nya, saya pribadi bukan orang yang punya nilai bahasa Inggris yang bagus dan fokus belajar karena pusing dengan berbagai macam aturan berbahasa Inggris, saya pribadi mempelajari bahasa Inggris dari musik dan film. di era tekhnologi ini kita tidak perlu khawatir untuk membawa kamus tebal yang malah menambah berat di tas bawaan kita, cukup download saja google translate ketik beberapa kalimat yang kita inginkan maka akan muncul terjemahan nya, selesai. hidup tidak semudah membalik telapak tangan karena bisa saja teman-teman handphone nya lowbet, tiba-tiba rusak atau yang paling bad hilang entah kemana mungkin karena ketinggalan, nah maka dari itu perlulah untuk belajar bahasa Inggris.

okey class mari kita mulai pelajaran nya, dalam belajar bahasa Inggris yang paling utama adalah jangan pernah mengcombine atau menyambung satu kata ke kata lain menjadi satu nantinya bisa menjadi salah arti, pelajari kalimat tanya-jawab dan yang paling penting pelajari balasan yang kira-kira akan diberikan oleh lawan bicara kita jangan sampai-sampai bisa bertanya tapi tidak bisa menerima isi jawaban dari pertanyaan kita yang pada akhirnya cuman wasting time kan (hal ini saya alami dalam berbahasa Rusia) dan yang paling penting adalah mempelajari angka karena meskipun hal kecil "seventy dan seventeen" itu berbeda artinya "mau kelimpungan salah alamat?". intinya cuman hafalan kalimat dan struktur kalimat dengan pengucapan yang enak.

so selamat mencoba tiga pelajaran tadi dan semoga membantu teman-teman yang membutuhkan pelajaran bahasa Inggris dengan waktu yang singkat baik untuk kebutuhan liburan, pekerjaan ataupun menikah (hehehee). kalo ada pertanyaan silahkan bisa dikolom komentar. sampai berjumpa di part 2.

Comments

Popular posts from this blog

kesalahan penulisan nama pada tiket pesawat

catatan perjalanan saya menuju Russia untuk ketiga kali nya

Ketika Shalat Jumat di Tomsk, Russia