tips berkenalan dengan bule

suatu keadaan di ruang smoking room bandara Soekarno Hatta

"aaahhh mr sorry can lighter please" cetus seorang berperawakn kulit hitam khas Indonesia timur  
"iya silahkan"
"eh tunggu dulu Singapore, Malaysia apa Brunei, kok bisa bahasa Indonesia?"
"saya orang Indonesia bang dari Bandung asli"
"waduh saya kira orang luar hehehehe jadi malu saya"

penggalan percakapan tadi adalah kisah nyata ketika saya dengan teman saya sedang asik nongkrong di smoking room Soekarno Hatta, teman saya (tian) merupakan seorang berperawakn kulit putih ya lumayan cakep sih jadi si abang dari Indonesia timur tadi langsung menyapa dengan bahasa Inggris dan saya sendiri sudahlah gak perlu dibahas. jadi pada intinya siapapun itu dimanapun itu kita bisa berkenalan dengan bule ataupun sesama masyarakat Indonesia.

berteman dengan bule khusus nya bagi saya seorang anak yang datang dari ekonomi kelas menengah merupakan hal yang sangat menyenangkan yang mana salah satunya adalah menambah jam terbang berbicara dengan bahasa inggris. mari kita sepakati sedari sekarang kalo ketemu bule jangan cuman minta foto bareng karena saya pribadi selama di Rusia yang mana merupakan salah satu markas bule baru satu orang tuh yang minta poto bareng sama saya artinya biasa aja kalo ada bule toh mereka juga manusia biasa kok sama kayak kita, tapi manfaatkan moment bertemu dengan bule untuk mengasah kemampuan bahasa asing kita bahkan sampai berkenalan. tapi bagaimana cara berkenalan dengan bule, tenang ditulisan ini akan membahas tips bagaimana berkenalan dengan bule.

bahasa yang sama

bahasa adalah elemen penting terutama jika kita mau berkenalan dengan bule, contohnya seperti perkenalan pertama saya dengan istri saya, kami berdua bukan orang yang berasal dari negara dengan native leanguage nya Inggris masa iya istri saya berbicara bahasa Rusia sedangkan saya dengan bahasa Indonesia gak bakal nemu dong titik tengah nya, nah maka dari itu minimal lah kita bisa berbicara bahasa Inggris kalo mau berkenalan dengan bule, dengan bahasa Inggris kamu bisa berkenalan dengan bule manapun maka dari itu ayo terus belajar bahasa Inggris. 

beranikan mengawali pembicaraan

pertama kali saya berbicara dengan bule adalah pada saat bekerja di Dominos Pizza, meskipun percakapan tersebut tidak jauh hanya sebatas melayani order akan tetapi dari sanalah saya mulai berani membuka pembicaraan dengan orang bule yang khusus nya berbahasa Inggris. perlahan namun pasti setiap kali Travelling ke berbagai destinasi dan kebetulan bertemu dengan bule saya selalu meminta foto bareng dengan mereka (hmmmh sendiri nya minta foto bareng sama bule) yang pada ending nya membicarakan mengenai keragaman negara masing-masing. intinya mulailah pembicaraan terutama dengan orang asing. jangankan berkenalan dengan orang asing, berkenalan dengan cewek lokal aja harus kita yang memulai pembicaraan.

minat yang sama

kala sedang asik duduk di bangku pesawat yang belum fly dengan suguhan pemandangan penumpang yang sibuk memasukan barang bawaan nya ke cabin pesawat tiba-tiba saja ada seorang pria berperawakan mirip dengan Kurt Cobain "astaga apakah Kurt Cobain memalsukan kematian nya?" dan ketika doi semakin mendekat tiba-tiba menunjukan potongan tiket pesawat nya yang menandakan "itu bangku pesawat kamu, dan kamu salah tempat duduk tolong pindah segera dasar kampungan" saya yang udah tanggung malu akhirnya cuman membalas dengan senyuman nyengir sambil pindah tempat duduk yang ternyata tempat duduk saya ada di depan kursi si Kurt Cobain yang tadi saya duduki.

"lalu apakah dia benar-benar Kurt Cobain?"

tepat di bus perpindahan dari pesawat menuju ruang imigrasi Irkutsk international airport saya berhadapan dengan dia lagi dan langsung bertanya "muka kamu mirip banget dengan Kurt Cobain" dan doi menjawab "astaga gaya bercanda anda bagus sekali hahahaha, hey kamu pakai pin Black Flag saya tahu band tersebut" dan setelah memasuki ruang imigrasi kami sama-sama menjadi penumpang pesawat yang memiliki masalah dengan petugas imigrasi karena maklum saya orang yang datang dari negara dunia ketiga dan petugas imigrasi menduga jika pasport saya ada palsu dan si Kurt Cobain sendiri kehilangan pasport nya ketika di Vietnam yang mana dengan terpaksa hanya membawa pasport sementara saja yang secarik kertas.

berawal dari nasib yang sama tersebutlah kami saling berbicara banyak sambil menunggu masalah selesai, bahkan setelah masalah selesai di luar bandara kami saling mengobrol bersama dan hal tersebut tidak jauh berkaitan dengan yang berbau anak muda seperti skateboard, pekerjaan, musik, travelling hal apa yang disukai dan tidak disukai, dan nama aslinya adalah Alex bukan Kurt Cobain "ah terima kasih semesta karena Kurt Cobain memang meninggal". dari rangkuman cerita tersebut kami saling mengenal dengan satu sama lain karena ada minat yang sama,diantara satu sama lain yaitu sama-sama anak muda.  

nah itu dia beberapa tips yang saya beberkan moga moga, bisa di praktekan langsung dan semoga dari perkenalan tersebut memberikan perubahan hidup yang baik untuk teman-teman. satu lagi dari saya jangan lupa gosok gigi kalo mau kenalan sama bule, masa iya kenalan kok bau mulut hehehehe.



kalo udah saling kenal kan enak mau manyun bareng juga


nah ini Alex gimana mirip gak sama Kurt Cobain?

Comments

  1. kadang bule tuh emang baik2 apalagi kalau sesama traveller. seringnya ketemu orang asia malah ngeribetin hhehehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak paling senang kalo ketemu bule yang sesama traveller mereka pun gak pelit informasi. setuju mbak paling recok itu kalo ketemu orang asia banyaknya suka minta dipotoin hehehe.

      Delete
    2. Saya ingin banget punya pacar bule, hehe

      Delete
    3. nanti deh aku share tips nya cara mendapatkan pacar bule khusus nya cewek Rusia hehehe, terima kasih sudah mampir ke Blog saya.

      Delete
  2. Bang kenalin sya cwek Rusia ya, tp yg serius bang. Bukan main2 nih
    Kga mesti dijadiin bini, Yg penting punya teman bule apalagi negara maju seperti Rusia

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

kesalahan penulisan nama pada tiket pesawat

catatan perjalanan saya menuju Russia untuk ketiga kali nya

Ketika Shalat Jumat di Tomsk, Russia