liburan ke Malaysia : emang di Kuala Lumpur ada apa?

jika ingin merasakan atmosfer luar negeri namun budget tipis sering kali kita berfikiran cukuplah untuk datang ke negeri tetangga yang tidak terlalu jauh seperti liburan ke Malaysia, Singapura atau Brunei Darusallam (Timor Leste atau Papua Nugini tidak masuk karena tiket nya mahal). dari ketiga negara tersebut adalah Malaysia yang cukup memungkinkan untuk dikunjungi karena tiket pesawat yang tidak terlalu mahal, bahasa yang gak jauh beda tipis sehingga potensi untuk menggunakan bahasa tarzan begitu kecil dan biaya hidup yang murah. yang menjadi pertanyaan adalah "emang ada apa di Malaysia?" sebenernya gak ada apa-apa selain Menara Petronas nya yang tinggi, tapi karena gak mau menyinggung perasaan teman-teman yang udah tanggung baca tulisan ini saya akan membeberkan apa saja yang saya temui khusus nya di kota Kuala Lumpur.

Moda transportasi yang lebih maju

kota Kuala Lumpur selangkah lebih maju dibandingkan dengan Jakarta selain gedung-gedung yang menjulang tinggi ada juga fasilitas moda transportasi lain seperti kereta cepat dan LRT yang menjadi favorit masyarakat Kuala Lumpur karena murah nya harga dan efektivitas waktu yang baik (besok-besok kalo ke Kuala Lumpur jangan pakai Taxi, mahal!!!). 

Bangunan peninggalan kolonial Inggris

seperti yang kita ketahui bersama di buku IPS ketika kita masih SD dulu kalo Malaysia merupakan salah satu negara jajahan Inggris dan tentunya seperti di negara kita ada banyak bangunan peninggalan masa kolonial Belanda, begitupun dengan di Kuala Lumpur ada banyak bangunan peninggalan masa kolonial Inggris yang tentunya berbeda estetika. 

kulkas dengan larangan menjual minuman mengandung alkohol pada anak-anak dan muslim

hal ini saya temui ketika ke Kuala Lumpur khusus nya di kulkas display minuman beralkohol seperti beer, dari larangan tersebut saya paham jika pemerintah kerajaan Malaysia sangat serius dalam urusan larang melarang penjualan minuman beralkohol kepada anak dibawah umur maupun muslim.

Makanan dengan rasa tanggung

meskipun jarak nya tidak jauh dari Indonesia akan tetapi urusan rasa makanan Malaysia punya rasa khas tersenidri, bagi saya pribadi cita rasa khas masakan Malaysia khusus nya yang saya temui di Kuala Lumpur rasanya itu nanggung banget sekali pake sambel eh sambel nya manis, gak pake sambel eh asin nya nanggung sekali nya pake sambel dan gak pake sambel eh kok gak nyambung hehehe.

Golongan etnis yang bercampur

di Kuala Lumpur tidaka da dominasi etnis malah yang terjadi bercampur menjadi satu ada etnis Tionghoa, India, tidak sedikit yang bule dan tentunya ada etnis Melayu juga. hal ini bisa kita temui ketika menyusuri jalan-jalan di Kuala Lumpur.

Batu Caves

nah ini dia destinasi yang paling saya favoritkan selama di Kuala Lumpur namanya Batu Caves dimana terdapat patung besar dewa Murugan dan terdapat goa juga yang didalam nya ada kuil suci umat Hindu, kalo teman-teman jarang olah raga gak disaranin untuk masuk ke goa nya karena anak tangga yang begitu banyak menjulang tinggi dijamin bikin betis kangen panti pijat, selama menyusuri tangga harap hati-hati jaga barang dengan baik-baik karena ada banyak monyet yang mondar mandir sana sini.

Aquaria KLCC

destinasi wisata ii adalah salah satu destinasi wisata yang paling saya tunggu, ehhh ternyata sayang sekali karena luas nya tidak terlalu besar meskipun hewan laut yang ada di Aquaria KLCC ini banyak tapi ada hal yang paling gak kepikiran ketika mengunjungi Aquaria KLCC ini, lokasi nya tidak terlalu jauh dari Menara Petronas tapi bangunan nya sendiri adalah kantor salah satu perusahaan asuransi mungkin Aquaria KLCC menyewa sedikit lahan dari kantor asuransi tersebut, sumpah gak saya temui model bisnis macam ini di Indonesia.

Zoo Negara

zoo artinya binatang ya masa pasar Andir, sebener nya gak jauh beda sama kebun binatang yang ada di Bandung sih dengan beberapa koleksi yang hampir sama tapi yang menjadikan tempat ini spesial adalah adanya beberapa koleksi binatang yang belum pernah saya temui di Indonesia seperti Pinguin dan juga Panda/ untuk Panda itu di spesialkan banget karena doi bukan ditempatkan di kandang tapi didalam gedung khusus, kita sebagai visitor cuman diberikan satu kali kesempatan untuk melihat Panda dan dilarang berisik meskipun Panda nya lagi berisik


so itulah beberapa penjabaran yang saya temui selama seminggu di Malaysia, bagaimana ada yang tertarik untuk berkunjung. kalo saya pribadi sih pengen lagi ke Malaysia khusus nya Kuala Lumpur karena ya pengen aja, kenapa gak boleh?. selamat berlibur dan  jangan lupa oleh-oleh nya ya.





ternyata menara kembar petronas itu bukan legenda


sebenernya bukan kayak pasangan kekasih ya tapi semacam tour guide dan costumer nya

udah mirip kayak di New York belum  hehehe

Comments

Popular posts from this blog

kesalahan penulisan nama pada tiket pesawat

catatan perjalanan saya menuju Russia untuk ketiga kali nya

Ketika Shalat Jumat di Tomsk, Russia