solo travel : pengalaman berharga ke luar negeri sendirian

tepat di awal tahun 2016

"tahu gini bukan dari dulu ya kita travelling sambil bikin video teaser destinasi yang kita kunjungi" seloroh Tian kepada saya di bus dalam perjalanan menuju Karimun Jawa

"nah perlu di coba juga solo travel atau jalan-jalan sendirian misal saya ke Vietnam terus kamu ke Singapore, ya lumayan lah buat nambah banyak album teaser video kita"

"iya juga ya, tapi enggak ah jangan lah ribet kayak nya"

"eh harus dicoba, nantilah kalo saya ada uang lebih saya mau coba pergi sendirian kayak nya asik"

tiba-tiba suasana pun menjadi senyap karena sopir bus mengangkat telfon yang di loudspeaker yang bunyinya nya adalah,

"opo?"

"mas berhenti aku pengap tidur disni nda enak goyang terus mana panas"

"eh kamu yang minta kok saya yang disalahin yowes tar"

ternyata itu adalah telfon dari kernet bus yang sebelum nya minta untuk tidur di dalam bagasi bus, cukup sinting sih idenya tapi mungkin doi bosen tidur diatas kursi bus dan si sopir gak keberatan kalo ditinggal tidur oleh sang kernet di bagasi.

Karimun Jawa adalah destinasi yang kami kunjungi bersama karena setelah dari Karimun Jawa kami lost contact karena kesibukan pekerjaan satu sama lain, padahal dari dulu kita selalu meracuni satu sama lain untuk melakukan travelling berkunjung dari satu destinasi ke destinasi lain, gak terlalu jauh sih cuman ke Pangandaran, Bali, Sawarna, Jogja, Dieng, Phuket dan yang terakhir adalah Karimun Jawa. cukup kangen juga sih travelling sama si Tian tapi ya sudahlah mungkin masa muda kita sudah berakhir mari kita menjadi orang kaya untuk travelling bareng lagi.

"kok ini artikel jadi curhat ya mana materi solo travel nya udah gak kuat nih pengen travelling ke Ciroyom?"

tak lama dari Karimun Jawa di penghujung 2016 pun keinginan saya untuk solo travelling akhir nya kesampean juga walaupun gak terlalu jauh yaitu ke Kuala Lumpur, Malaysia. sebenernya gak full solo travelling banget karena di Kuala Lumpur saya bertemu dengan Anastasia (istri saya) so jadi kemana-mana pasti barengan doi. di pertengahan 2017 pengalaman itu datang lagi dan benar-benar sendirian, tepat di bulan April saya pergi ke Tomsk Rusia dengan beberapa jalur transit ; Bangkok, Irkutsk, Moscow dan terakhir ke Tomsk. di Moscow sendiri saya transit satu hari untuk mengurus beberapa surat di kedubes RI dan dari sanalah saya memiliki beberapa pengalaman berharga mengenai solo travelling, lalu apa saja pengalaman berharga tersebut scroll dikit dan tetap baca jangan ngelamun jorok.

catatan kecil sebagai teman ngobrol

sudah jelas yang namanya solo travel gak ada teman ngobrol, saya pribadi adalah orang yang berkepribadian Sanguinis seorang pribadi yang mulutnya gatal untuk diam. saya menyiasati hal tersebut dengan membawa catatan kecil yang sebagai teman ngobrol saya, setiap ada kejadian yang dialami atau pemikiran baru saya selalu tuliskan dalam catatan tersebut. sebenarnya catatan kecil ini adalah ide teman saya Selly yang maksa banget untuk menuliskan hal apapun yang ditemui agar dicatatkan didalam catatan kecil dan dimasukan kedalam blog tapi ternyata catatan kecil ini malah jadi obat sepi ketika saya berada di Moscow.

Simpan uang dan barang berharga terpisah

kendati travelling rame-rame keamanan haruslah menjadi nomor satu apalagi untuk urusan solo travel wajib banget tuh untuk konsentrasi dalam mengamankan barang berharga. bagi saya pribadi selama travelling di Moscow yang menjadi barang berharga adalah Handphone, uang, dan yang paling harus dijaga adalah pasport. saya mengamankan beberapa barang berharga tersebut terpisah, seperti uang untuk pecahan kecil saya simpan di saku, pecahan medium dalam sepatu dan pecahan yang paling besar didalam kaos kaki, pasport saya gantungkan dileher dengan silikon waterproof jaga-jaga kalo cuaca buruk. Moscow memang dingin dan rasanya wajib pakai kalimat "dingin banget" so saya pakai dua jaket dan untuk handphone saya simpan di jaket dalam agar lebih fleksibel dan aman.

hindari keramaian yang padat, awas musuh menusuk dari belakang

nah ini penting banget loh, kebetulan saat di Moscow ada acara kenegaraan di lapangan merah yang lokasinya tepat bersebrangan dengan Mc Donald, acara ini cukup menarik perhatian saya karena acara ini dimaksudkan untuk mengenang korban perang 1941-1945 vs Nazi, crowd pun lumayan padat banyak orang mondar-mandir, selfie, bawa karangan bunga dan tidak sedikit pula yang keluar masuk dari Mc Donald, sebener nya saya kecewa karena di acara kenegaraan tersebut Vladamir Putin tidak hadir jadi saya memutuskan untuk putar balik saja karena gak ngerti dengan pidato yang disampaikan. eh belum lima langkah saya melihat di kaca Mc Donald ada sesosok homelles berjaket kuning kucel berjalan di belakang mengikuti, saya yang curiga langsung mempercepat jalan eh doi ikutan mempercepat jalan juga, saya jalan zig-zag menyusul orang-orang doi juga ikut-ikutan, menduga ada hal yang salah dari pada menjadi korban kriminalitas saya langsung berbelok masuk ke Mc Donald. lima menit menunggu crowd mulai renggang saya langsung buru-buru keluar dari Mc Donald dengan jalan yang cepat ke arah saint basil sambil terus menoleh kebelakang.

hindari budaya mengkonversi ke Rupiah dan pandai berhemat

jangan pernah mengkonversi mata uang negara yang teman-teman kunjungi ke Rupiah karena dengan begitu malah akan membuat suasana liburan semakin buruk dan yang paling jelas adalah teman-teman tidak akan pernah merasakan puas nya liburan menganggap semua nya mahal. kendati begitu kitapun harus tetap hemat karena dalam solo travel itu sendirian kalo uang tiba-tiba habis karena boros mau pinjam ke siapa coba?.

solo travel bukan berarti jomblo travel

tempat paling paling aman untuk selfie bagi solo traveller adalah toilet

nah ini dia acara kenegaraan yang saya maksud

so itulah pengalaman yang saya dapatkan selama melakukan so travel ke Moscow, Rusia. kalo teman-teman masih muda dan belum menikah dapatkan pengalaman solo travel itu sedari sekarang karena waktu muda gak bakal kembali loh. gak usah jauh-jauh dan lama-lama namun yang terpenting kita menemukan pengalaman lain karena solo travel itu ada banyak kejutan loh.