tips menghindari homesick : rindu itu bernama homesick, hindari atau kita menjadi melankolis di negeri orang

penyakit akut seorang imigran adalah merindukan kampung halaman  nya, selama saya tinggal di Rusia yang sudah hampir satu bulan lamanya rindu pada negara tercinta sudah pasti ada namun saya sendiri selalu menghindari hal tersebut alasan nya sih sederhana agar menikmati waktu selama di Rusia dan tetap betah walau masyarakat nya pelit senyum.

homesick itu terbagi menjadi dua :

- homesick pada keluarga contoh nya pada ayah, ibu, nenek dan saudara lain nya
- homesick pada lingkungan sekitar, contoh nya keadaan kota, teman sampai dengan kamar

lalu bagaimana menangani homesick itu sendiri, nah ini dia pengalaman saya dalam menghindari yang namanya homesick.

punya kekasih

emang gak gampang tapi ini ampuh banget loh dan ngebikin saya sendiri gak mau pulang pengen nya terus barengan sama doi. menunggu waktu doi pulang atau libur adalah hal yang paling menyenangkan. kalo kamu sekarang sedang stay di negeri orang dan punya kekasih tips dari saya cuman satu yaitu jangan banyak bergumul dibalik selimut bareng dengan kekasih sebelum menikah karena nenek bilang itu berbahaya dan yang terpenting jangan bikin masalah nanti jadi galau, kan gak lucu galau di negeri orang.

jangan sakit

menjaga kesehatan itu perlu banget terutama ketika teman-teman di luar negeri tetap jagalah kesehatan hal kecil nya sebelum berangkat ke negara tujuan dengan waktu yang lama carilah informasi mengenai penyakit apa yang berpotensi hinggap di tubuh kita. salah satu contoh nya adalah ketika kawan saya akan bertugas di India doi langsung mengambil vaksinasi kolera karena di India sendiri potensi penyakit kolera cukup tinggi. kalo sakit dijamin deh kangen banget dengan belayan orang tua yang mengurus kita ketika sakit waktu di Indonesia.

adaptasi cepat dengan makanan

kangen masakan Indonesia di luar negeri cuman bikin kita kangen dengan Indonesia apalagi dengan masakan ibu uh pastinya setiap anak akan mengatakan "masakan mamah memang yang paling enak di dunia" hindari lah hal tersebut karena cuman bikin teman-teman bakal homesick banget. cepatlah beradaptasi dengan makanan di negara mana yang teman-teman tuju, syukuri dengan makanan yang teman-teman makan jangan takut makan roti walaupun pada dasarnya kita adalah anak yang dibesarkan dengan budaya nasi tapi orang eropa masih tetap hidup kok dengan makan roti, kita masih jauh lebih beruntung dan harus bersyukur karena diluar sana ada banyak orang yang kesusahan untuk makan.

perbanyak komunikasi dengan orang di Indonesia

ini hal yang perlu banget dilakukan untuk menstimulus otak "kalo kita gak jauh dari teman, saudara ataupun orang tua walau jauh kita tetap dekat dengan mereka dan gak kehilangan mereka".

perbanyak kegiatan

kalo kuliah jangan cuman belajar, kalo bekerja jangan cuman bekerja, kalo diam dirumah jangan cuman diam di rumah. cari beberapa kegiatan diluar siapa teman-teman di luar negeri sana. contohnya kalo kuliah jangan cuman belajar tapi cobalah untuk bekerja part time, kalo bekerja jangan cuman bekerja tapi cobalah untuk mencari usaha sampingan dan kalo cuman diam di rumah cobalah untuk menulis blog (jiahhh malah curhat). atau hal sederhana nya melakukan kegiatan olah raga seperti joging setiap pagi, memasak, bersih-bersih, menjadi volunteer pokoknya perbanyak kegiatan yang menjadikan diri kita produktif dijamin deh dengan melakukan hal tersebut teman-teman akan terhindar dari homesick.

adaptasi dengan budaya

bukan cuman adaptasi dengan makanan tapi cepatlah beradaptasi dengan budaya dengan begitu homesick tidak akan datang kepada teman-teman. contoh nya seperti di Rusia ini, orang-orang sangat dingin dan jarang tersenyum tapi saya memaklumi hal tersebut karena budaya di Rusia orang-orang kurang dalam memberi senyuman pada orang lain. coba andai kata saya gak bisa menerima hal tersebut mungkin sudah menjerit hati ini ingin segera pulang ke Indonesia hehehe.

orang tua sakit itu horor

satu hal inilah yang bikin kita gak betah di negeri orang dan karena hal ini pula yang membuat banyak dari teman-teman memilih untuk mengurungkan niat menjadi imigran di kampung orang, kalo sudah tanggung stay di negeri orang dan mendengar kabar kalo orang tua sakit saya sendiri sering mendoakan mereka agar cepat sembuh, memperbanyak komunikasi dan hibur mereka sebisa mungkin agar mereka tidak banyak pikiran dan tidak terlalu banyak memikirkan orang tua. karena inti dari kesembuhan penyakit orang tua bukanlah kehadiran namun biaya pengobatan yang mencukupi tapi kalo teman-teman belum bisa mencapai hal tersebut maka dengan memberikan mereka hiburan seperti berkomunikasi, menghiburnya, memberikan kabar kalo teman-teman sedang dalam keadaan sehat ataupun mendoakan nya itu akan mendorong penyakit orang tua dari teman-teman agar cepat sembuh.

jangan menyerah ketika kekurangan uang

nah ini penting banget untuk teman-teman yang belum bisa seutuhnya lepas dari orang tua cobalah untuk dewasa di negeri orang berbanggalah menjadi dewasa di negeri orang karena tidak semua individu memiliki kesempatan tersebut. kalo teman-teman cepat menyerah "hancur minah" pasti bawaan nya inget rumah yang ujung-ujung nya pengen cepet pulang. intinya tetap berjuang untuk menghasilkan pundi-pundi keuangan bukan menyerah.

cepat beradaptasi dengan cuaca

lagi-lagi adaptasi dan yang penting adalah bisa beradaptasi dengan cuaca tantang diri teman-teman untuk melawa cuaca walaupun rasanya sulit. saya sendiri melakukan hal tersebut ketika di Moskow ketika cuaca pagi sedang dingin-dingin nya di Moskow saya sengaja pake T-shirt lengan pendek. hasilnya adalah saya kedinginan dan perlu minum tolak angin hehehe.

bagaimana sudah terbayang untuk menghindari homesick itu sendiri, kalo sekarang teman-teman sedang homesick semoga tips yang saya paparkan tadi bisa membantu teman-teman. tapi kalo teman-teman masih berada di Indonesia dan bersiap melangkah menjadi imigran maka selamat datang buat kamu untuk berperang dengan yang namanya homesick. nilai menjadi imigran bukan mampu menaklukan negeri yang kita tempati namun menaklukan ketakutan dalam diri sendiri di negeri orang. memang ribet menjadi orang Indonesia di luar negeri terutama seperti yang saya alami di Rusia tapi jangan pernah menyerah karena proses tidak akan mengkhianati hasilnya.


Homesick hanya sebuah masalah dan pulang bukan solusi terbaik


Comments

Popular posts from this blog

kesalahan penulisan nama pada tiket pesawat

catatan perjalanan saya menuju Russia untuk ketiga kali nya

Ketika Shalat Jumat di Tomsk, Russia