Posts

catatan perjalanan saya menuju Russia untuk ketiga kali nya

Image
Memang agak membosankan melakukan perjalanan ke Russia ini. bukan karena kota nya yang itu-itu saja atau karena sudah tiga kali saya melakukan perjalanan dari Indonesia menuju Russia. Namun saya dan istri secara jujur memang sudah lelah diambang kondisi LDR yang memakan banyak rindu dan biaya ini. Bandung, 27 Agustus 2018. saya memulai perjalanan saya menuju kota Tomsk. akan menjadi sebuah perjalanan yang panjang sekali. Bandung-Soekarno Hatta memakan durasi waktu perjalanan selama 5 jam, Soekarno Hatta-Bangkok memakan durasi waktu selama 5 jam, belum lagi ditambah perjalanan pindah bandara dari bandara Don Mueang ke bandara suvarnabhumi Bangkok. yang pada saat itu saya turun dalam keadaan maghrib dimana semua orang pulang bekerja dan membuat jalanan menjadi macet. Setelah tiba di bandara suvarnabhumi perjuangan belum berakhir, karena saya harus bersabar menunggu penerbangan alias transit dengan durasi waktu selama 18 jam. coba bayangkan 18 jam dengan koneksi wifi yang terbatas

Ketika Shalat Jumat di Tomsk, Russia

Image
Hari Jumat pun datang, sebagai seorang laki-laki yang beragama Islam maka wajib hukum nya pergi ke masjid, untuk melaksanakan shalat jumat. kalo waktu kecil suka ditakut-takutin tetangga "kalo kamu enggak shalat jumat nanti di kutuk sama Allah jadi monyet loh". Masjid putih adalah satu-satu nya masjid yang digunakan oleh masyarakat muslim Tomsk untuk melaksanakan shalat jumat. sebenar nya di kota ini ada dua masjid ; Masjid Merah dan Masjid Putih. namun entah kenapa ketika pelaksanaan shalat jumat dipusatkan di Masjid Putih, dan sementara itu Masjid Merah ditutup. Jarak rumah tempat saya tinggal dengan Masjid lumayan cukup jauh juga, saya harus menaiki dua Marshutka nomor 27 dan 400 (nama trayek jurusan). perjalanan kurang lebih memakan waktu selama 30 menit lama nya.  baca juga Moda Transportasi Di Rusia : namanya Marshrutka tapi sebut saja mereka angkot Masjid putih Tomsk bangunan nya memiliki dua lantai, lantai bawah digunakan untuk aktivitas peremp

Singapore, boleh lah jalan-jalan walau cuman dua jam saja

Image
waduh ini blog sudah mulai banyak sarang laba-laba nya, mohon maaf kalo konten nya jarang di isi. maklum orang-orangan. mungkin pada tulisan ini saya akan sedikit Throwback kebelakang tepat nya tentang perjalanan saya mengunjungi negara termahal di Asia yang bernama Singapore pada bulan juni 2017. Wahhh banyak uang nih jalan-jalan terus? saya terbang dari Tomsk, Rusia dengan berat hati harus berpisah sementara dengan istri karena visa sudah habis (90hari). jadi sebenar nya perjalanan ini adalah perjalan pulang dan gak sangat spesial bagi saya, karena harus pergi sendirian dan nabung lagi buat balik ke Rusia. jadi perjalanan ke Singapore ini hanya menjadi obat pelipur lara. kasian juga, coba ceritain dong perjalanan nya? pagi itu saya ditemani istri jam 5 Shubuh menuju Bogashevo Airport, Tomsk dengan penuh rasa sedih dan tidak antusias. selama di Bandara obrolan yang kami bicarakana adalah prihal rencana perjalanan kami untuk mengunjungi Bali pada bulan Desember 201

apa saja barang yang penting untuk dibawa ketika travelling ke luar negeri

Image
"ndri kamu bawa apa aja sih pas travelling ke luar negeri?" "ah yang perlu aja" "iya tahu yang perlu tapi aja jangan bikin bingung deh" "nah sekarang saya yang nanya itu dalem kolor bawa apa aja" "hmmmh mulai mengalihkan pembicaraan deh" kalo sebelumnya kita membahas barang yang gak penting untuk dibawa tapi bernilai penting , mari kita membahas yang penting penting saja. ada yang bertanya nih mengenai barang apa saja yang harus di bawa kalo travelling ke luar negeri, sebenarnya kebutuhan setiap orang berbeda-beda tergantung dari selera dan tentunya kebutuhan yang diperlukan. so ini dia barang yang biasa saya bawa ketika travelling terutama ketika ke luar negeri. 1. pasport karena udah gede dan tanpa perlu dijelaskan lagi mungkin udah paham ya kenapa harus bawa pasport hehehe 2. pakaian ganti kalo punya uang banyak boleh lah pergi hanya dengan pakaian yang melekat pada tubuh terus nanti di sebrang sana beli lagi pakaian ya

menjalankan ibadah puasa di luar negeri, kalo saya sih di Rusia

kalo teman-teman seorang muslim dan sekarang sedang memimpikan untuk tinggal di luar negeri entah itu untuk kepentingan bekerja, kuliah, menikah ataupun main ping-pong saya memberikan sedikit masukan untuk segara Googling dengan keyword "puasa dengan durasi terlama dan puasa dengan durasi tercepat" syukur-syukur kalo negara yang di idamkan oleh teman-teman merupakan negara dengan durasi puasa yang pendek dari Indonesia tapi kalo lebih panjang "horeeee kita temenan hehehe, di Tomsk, puasa nya 18 jam". mari kita lupakan terkait urusan bentuk bumi bulat, datar ataupun kotak. inilah pengalaman puasa yang rasanya tidak bisa dibeli dengan harga berapapun dan saya anjurkan kepada teman-teman mencoba hal tersebut karena rasanya itu "coba dulu saja nanti juga tahu kok" . rasanya sangat tidak biasa kalo biasa di Indonesia bulan puasa setiap saur selalu ramai dengan kreatifitas orang-orang membangunkan sahur, disini lain urusan nya malah alarm hp seperti hari b

visa transit : transit hanya numpang lewat, perlukah kita mempersiapkan visa transit?

Image
"kalo nanti pergi ke luar negeri saya mau nya transit di Amerika, ya minimal 12 jam lah" "harus bikin visa gak sih kalo transit?" "gak tau tuh, kayak nya gak perlu visa transit karena transit cuman diem di bandara kita gak perlu keluar bandara" "yah terus selama 12 jam itu kamu mau ngapain" "ya diem aja barang kali ada bintang film ena ena lewat jadi bisa mandangin dia sambil mikir jorok" "yahhhhh mikir jorok lagi deh" Menurut pengalaman saya definisi dari transit adalah kegiatan perpindahan pesawat dari suatu daerah/negara dengan waktu tunggu tidak lebih dari 24 jam. bagi saya pribadi transit merupakan sebuah hal yang menyenangkan karena kita bisa menginjakan kaki di sebuah daerah yang belum kita kunjungi sebelum nya tanpa harus keluar uang banyak untuk makan, penginapan ataupun berwisata, meski cuman melihat-lihat saja tapi lumayan lah buat nambah portofolio kunjungan daerah yang belum kita kunjungi. Jangan salah lo

tips menghindari homesick : rindu itu bernama homesick, hindari atau kita menjadi melankolis di negeri orang

Image
penyakit akut seorang imigran adalah merindukan kampung halaman  nya, selama saya tinggal di Rusia yang sudah hampir satu bulan lamanya rindu pada negara tercinta sudah pasti ada namun saya sendiri selalu menghindari hal tersebut alasan nya sih sederhana agar menikmati waktu selama di Rusia dan tetap betah walau masyarakat nya pelit senyum. homesick itu terbagi menjadi dua : - homesick pada keluarga contoh nya pada ayah, ibu, nenek dan saudara lain nya - homesick pada lingkungan sekitar, contoh nya keadaan kota, teman sampai dengan kamar lalu bagaimana menangani homesick itu sendiri, nah ini dia pengalaman saya dalam menghindari yang namanya homesick. punya kekasih emang gak gampang tapi ini ampuh banget loh dan ngebikin saya sendiri gak mau pulang pengen nya terus barengan sama doi. menunggu waktu doi pulang atau libur adalah hal yang paling menyenangkan. kalo kamu sekarang sedang stay di negeri orang dan punya kekasih tips dari saya cuman satu yaitu jangan banyak bergumul