visa transit : transit hanya numpang lewat, perlukah kita mempersiapkan visa transit?

"kalo nanti pergi ke luar negeri saya mau nya transit di Amerika, ya minimal 12 jam lah"
"harus bikin visa gak sih kalo transit?"
"gak tau tuh, kayak nya gak perlu visa transit karena transit cuman diem di bandara kita gak perlu keluar bandara"
"yah terus selama 12 jam itu kamu mau ngapain"
"ya diem aja barang kali ada bintang film ena ena lewat jadi bisa mandangin dia sambil mikir jorok"
"yahhhhh mikir jorok lagi deh"

Menurut pengalaman saya definisi dari transit adalah kegiatan perpindahan pesawat dari suatu daerah/negara dengan waktu tunggu tidak lebih dari 24 jam. bagi saya pribadi transit merupakan sebuah hal yang menyenangkan karena kita bisa menginjakan kaki di sebuah daerah yang belum kita kunjungi sebelum nya tanpa harus keluar uang banyak untuk makan, penginapan ataupun berwisata, meski cuman melihat-lihat saja tapi lumayan lah buat nambah portofolio kunjungan daerah yang belum kita kunjungi.

Jangan salah loh meski hanya sebagai kegiatan perpindahan pesawat namun banyak negara yang memperebutkan izin transit itu sendiri, coba lihat beberapa penerbangan ke tanah Eropa dimana pilihan transit selalu ada nama negara kaya raya bernama Qatar. dari pengalaman saya membeli tiket penerbangan ke Rusia negara seperti Thailand, Uzbekistan dan China selalu muncul menjadi negara tujuan transit dari beberapa airlines, meskipun nama negara India, Iran, Azerbaijan juga muncul akan tetapi nama Thailand, Uzbekistan dan China "kenapa lebih banyak muncul?" jawaban nya cukup sederhana yaitu karena dari transit ini menghasilkan pundi-pundi keuangan bagi negara, mana mungkin pula pesawat parkir gratis, mana mungkin pula orang yang transit tidak membeli apapun, sampai transit dengan waktu lebih dari 12 jam pastinya akan memaksa seseorang yang punya banyak uang untuk menginap di hotel. so bukan rahasia lagi ya kalo transit menjadi rebutan dari banyak negara.

Visa transit di Bangkok


"kok ngalor ngidul, yang jadi pertanyaan saya apakah kita membutuh visa transit itu sendiri atau tidak?"

Saran saya cukup sederhana, coba cek website dari kedutaan besar negara dimana teman-teman akan transit, kalo ada layanan pembuatan visa transit mending jangan diambil aja deh, dibanding sue harus beli tiket baru karena tertahan di negara orang akibat tidak ada nya visa transit, mending ada duit gimana kalo urusan nya gak ada bisa-bisa dagang cendol tuh di negara orang.

Saat saya searching harga tiket penerbangan ke Moscow, Rusia ada tiket dengan harga murah terabng dari Bangkok, Thailand menggunakan Azerbaijan Airlines dan transit dua kali di Teheran, Iran dan juga di Baku, Azerbaijan. kemudian muncul lah beberapa pertanyaan dalam kepala saya "apakah saya membutuhkan visa transit atau tidak?"  sungguh beruntung saya hidup di era tekhnologi gak pake lama akhir nya saya pun searching di Google dan menemukan satu pengalaman pada sebuah blog dari mbak Winny Marlina.

Mbak Winny mendapatkan pengalaman buruk pada saat melakukan penerbangan dari Indonesia menuju ke Istanbul, Turki. cerita nya sederhana doi terbelai dengan harga tiket promo ke Teheran, Iran dasarnya jiwa petualang pasti ingin menyelam sambil minum air. lanjutlah doi memecah rasa penasaran untuk melihat harga penerbangan ke Istanbul, Turki karena penasaran dengan yang namanya Hagia Sophia, Epheuss dan Cappadocia. harga yang ditawarkan pun cukup murah yaitu sebesar tiga ratus ribu saja namun dasar nya kapitalisme sirik aja liat orang jalan-jalan si pajak nya dikenakan harga tujuh ratus ribu nah jadi kalo di totalkan harga tiket Teheran, Iran ke Istanbul, Turki jadi satu juta rupiah.

penerbangan tersebut membutuhkan transit di Yunani dengan waktu yang relatif singkat hanya dua jam saja tapi belum terbang ke Yunani, tepat di gerbang pemberangkatan doi tertahan oleh petugas pemeriksaan tiket dengan kalimat menghujam kalbu kalo doi tidak diperkenankan untuk terbang sebelum memiliki visa transit di Yunani karena khusus nya untuk orang yang berasal dari Indonesia harus memiliki visa transit ketika hendak akan transit di Yunani. meskipun sudah memberitahukan beberapa kalimat pembelaan seperti pihak agency yang menyebutkan untuk transit di Yunani tidak perlu menggunakan visa transit tetap saja si petugas tersebut tidak memperkenankan mbak Winny untuk terbang.

meskipun pada pengalaman mbak Winny menyebutkan kalo ke Iran dan Azerbaijan itu tidak perlu visa transit akan tetapi regulasi visa dari berbagai negara bisa saja berubah mengingat juga tulisan tersebut di tulis pada September 2016, dibanding sue tertahan dan harus beli tiket baru lagi saya langsung bertanya kepada beberapa teman yang punya kerjaan keliling dunia yaitu mas Arif dan Mamas (yang ngerti bahasa sunda jangan ketawa hehehe) keduanya menyebutkan kalo saya gak perlu visa transit cukup visa negara tujuan saja. biar lebih afdol saya langsung melakukan cek ricek di website kedutaan besar Iran dan Azerbaijan dan ternyata pada kedua website dari kedutaan besar negara tersebut menyediakan pelayanan visa transit. akhirnya saya mengambil keputusan untuk tidak mengambil tiket promo murah Indonesia-Moscow transit di Teheran, Iran dan Baku, Azerbaijan.

kalo teman-teman punya trik mendapatakan tiket pesawat murah dan memang mendapatkan harga yang murah tahan dulu coba tahan dulu dan cari informasi mengenai kebutuhan visa negara tujuan dan negara transit nya juga. so selamat melakukan perjalanan dan ditunggu oleh-oleh nya ya. sebelumnya terima kasih untuk mbak Winny yang telah mau berbagi cerita di Blog nya tanpa pengalaman mbak tersebut mungkin saya bakal punya cerita dari Iran dan Azerbaijan hehehe.


Comments

Popular posts from this blog

kesalahan penulisan nama pada tiket pesawat

catatan perjalanan saya menuju Russia untuk ketiga kali nya

Ketika Shalat Jumat di Tomsk, Russia